Setelah kamu tahu bagaimana menjadi pendengar yang baik, maka jangan sekali Kamu melakukan hal di bawah ini :
- Mengawang awang adalah ketika temen kamu bicara kamu sibuk dengan pikiran kamu sendiri. Kamu sekali-kali mungkin hanya mengeluarkan bunyi "ooo gitu", "ha...", tapi sebenarnya kamu tidak menggubris apa yang sedang teman kamu katakan. Kalo kamu sering melakukan hal ini, bisa dipastikan temen temen kamu bakal jera berbicara dengan kamu.
- Pura pura, ketika kamu tidak memperhatikan lawan bicara kamu, cuma kamu sesekali mengeluarkan komentar komentar "wah... kedengarannya asyik", untuk mengelabui teman kamu. Padahal yang sesungguhnya kamu hanya berpura pura. Biasanya, lawan bicara kamu akan merasa disepelekan dan sianggap tidak penting.
- Mendengarkan selektif, ketika kamu hanya merespon hal-hal yang menarik kamu saja. Umpamanya ketika teman kamu menceritakan kesedihannya karena kehilangan jam tangan merek Rolex, yang kamu dengan cuma "Rolexnya" dan kamu bilang "Oh aku sebenarnya ingin punya jam tangan merek itu. Kelihatannya keren kalau aku memakainya". Sebenarnya kamu tidak ingin mendengarkan pembicaraan temen kamu.
- Mendengarkan dengan kacamata sendiri. Nah ini terjadi ketika kamu memahami pembicaraan temen kamu melalui persepsi kamu sendiri. Kalo sudah begitu, kamu mesti berlagak pinter dan sok tahu. Bahkan yang lebih parah, kamu akan memotong pembicaraan temen kamu dan kamu nerocos sendiri. Kalau kamu mendengarkan dari sudut pandang kamu sendiri, biasanya kamu akan menanggapinya dengan salah satu tiga cara yang pasti membuat lawan bicaramu tutup mulut. Entah menghakimi, menasehati, atau menggali.
Thanks to : Didik Hermawan
0 komentar:
Posting Komentar